Perkembangan Data Kasus dan Vaksinasi COVID-19 di Jakarta per 17 Agustus 2022
Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19.
Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus COVID-19 karena pandemi belum usai
Salah satunya dengan terus menggencarkan program vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat. Kemudian, Dinkes DKI juga tetap menggalak
an 3T (Testing, Tracing dan Treatment)."Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus COVID-19 karena pandemi belum usai. Upaya 3T terus digalakan dan vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Rabu (17/8).
Anak Baru Sembuh COVID-19 Dipastikan Bisa Divaksin Campak RubelaBerdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.622.872 orang (125,2%), dengan proporsi 70,7% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,3% warga KTP Non DKI.
Sebanyak 1.253 orang yang divaksin dosis 1 hari ini. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.780.120 orang (106,9%), dengan proporsi 74% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26% warga KTP Non DKI. Sebanyak 740 orang yang divaksin dosis 2 hari ini.
Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 4.787.691 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 4.604 orang (Catatan: jumlah orang yang divaksin hari ini terdapat kendala penarikan data dari dasbor KPCPEN).
Sementara itu, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 260 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 19.822 (orang yang masih dirawat/isolasi). Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 17.749 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.080 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.404 positif dan 13.676 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 17.658 orang dites, dengan hasil 1.013 positif dan 16.645 negatif.
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.334.190 dengan tingkat kesembuhan 97,4%, dan total 15.461 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,1%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,7%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," imbuh Dwi.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik.
Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi COVID-19 dengan booster. Untuk dapat melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi.
Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.
Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.
Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi, serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.